Jumat, 28 Oktober 2011

Raut senja

raut senja telah kembali muram
seiring dengan rinai hujan yang menyapa
burung-burung tlah kembali pulang keperaduannya
kokok celoteh ayam mulai tak terdengar beriring gelapnya malam

satu persatu pelita rumah mulai menyala
disusul satu persatu anggota keluarga mulai kembali pulang
teko teh panas sudah bertahta di atas meja
uapnya menari-nari mengundang setiap orang yang memandangnya

gelak canda tawa mulai terdengar riuh
kehangatan keluarga rasanya mampu menghalau dinginnya malam
lelah yang dirasa sudah tak berasa
berharap semua tak kan cepat berlalu

sang rembulan berselimutkan awan kelam
bintang-bintang kecil menari di sela-sela pekatnya awan
biarlah kesusahan hari ini lebur bersama sang malam
kelak ketika esok datang menyapa
berharap semangat kembali berkobar-kobar
Photobucket

Tidak ada komentar:

Total Tayangan Halaman

Persembahan Hati