Kamis, 08 September 2011

Mengharapkan sebuah akhir yang indah

berserah diri Pictures, Images and Photos

Setiap orang menghendaki akhir yang baik dan indah sesuai dengan apa yang kita inginkan. Namun tak jarang apa yang terjadi ternyata tak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Proses menerima keadaan yang tak sesuai dengan harapan inilah terkadang yang tak mudah dilakukan. Banyak pribadi yang tumbang di jalan saat mengetahui harapannya kandas di tengah jalan. Melihat para orang tua yang meratapi kematian anaknya, tentu sebuah hal yang menyakitkan. Namun siapakah diri kita, jika Sang Pencipta berkehendak lain apalah daya kita?

Mengharapkan sebuah akhir yang indah? Indah bagi kepentingan kita sajahkah? Atau kita tak tahu mengapa ini bisa terjadi? Setiap pribadi telah terukir dalam setiap rencanaNya. Jika sesuatu terjadi, sadarilah bahwa itu memang terjadi walaupun itu terasa sungguh pahit.

Menghilangkan rasa pahit memang tak semudah hanya minum segelas penawar. Menghilangkan sebuah luka yang tergores tak semudah dengan membalutnya. Selalu masih ada sisa-sisa rasa pahit, selalu ada luka yang tertinggal.

Pernahkah kita berpikir peristiwa yang kita alami itu tidak indah. Kita menganggap akhir yang tak sesuai harapan. Namun itu kata akhir dalam pikiran kita, bagaimana jika itu justru sebuah awal yang indah? Akankah kita hanya berhenti karena menganggap itu tlah berakhir? Ataukah kita mau bangkit berdiri melanjutkan sebuah awal yang indah?

Sang Pencipta memberikan kita itu tepat pada waktunya. Begitupula ketika Dia memberikan sebuah pelajaran yang begitu berharga pada kita, tepat pada waktunya juga. Mampukah kita melewati pelajaran itu? Tentu kita mampu, karena Sang Pencipta telah memperhitungkannya. Namun terkadang kita tak mampu melewatinya, karena kita hanya mengandalkan diri kita. Tanpa pernah sedikitpun mengikut sertakan Dia yang telah menciptakan kita. Sudahkah kita bertanya, bersandar, dan berserah kepadaNya jika sesuatu yang kita rasakan itu tak seindah yang kita harapkan?
-siGal-

Tidak ada komentar:

Total Tayangan Halaman

Persembahan Hati