Kamis, 04 Agustus 2011

Senyum dan sapa

Siapa orang yang tidak ingin disapa?
Hampir setiap orang ingin disapa.
Kecuali orang yang lagi benar-benar marah.
Atau orang yang lagi menangis.
Orang yang lagi bersedih dan dilanda duka pun selalu merindukan sapaan.
Sebuah sapaan yang mungkin dapat menguatkan dan menghibur.

Sapaan itu kata yang mudah diucapkan, namun sulit dilakukan.
Padahal tak ada kamus bayar dalam menyapa.
Tak ada yang rugi dilakukan dalam menyapa.
Sapaan ini sebuah arti yang sama, tetapi terkadang kitalah yang sering membeda-bedakannya.
Terkadang dari tingkat status sosial mempengaruhi senyum dan sapa yang dibagikan atau yang diterima.

Hari ini dihiasi penuh senyum, hari berikutnya tampak muram.
Hari ini rajin menyapa, hari berikutnya selalu diam bagai batu.
Semuanya tergantung dengan suasana hati dan kondisi.

Setiap hari kita selalu berjumpa dengan sesama.
Sudahkah hari ini kita memberikan senyum dan sapa kita hari ini?
Sebuah senyum dan sapa yang tulus.
Yang keluar dari hati yang terdalam.
-siGal-

Tidak ada komentar:

Total Tayangan Halaman

Persembahan Hati