Sabtu, 09 Juli 2011

Ngomongin Kongres PSSI di Solo

Jika lagi menonton pertandingan sepak bola langsung di stadion pada kompetisi nasional di negeri kita, sering terdengar nyanyian, umpatan dan sorakan. Entah itu ditujukan sebagai pembangkit semangat bagi para pemain, umpatan kepada wasit, atau membalas yel-yel dari para sporter tamu. Jika tuan rumah kalah, atau pemain lawan yang curang dan sering membuat lawan tanding emosi. Tak ayal sering membuat para penonton yang hadir meneriakan "Tak bisa pulang...tak bisa pulang...(ora iso bali-ora iso bali) atau bis é diobong-bis é diobong.
Nampaknya teriakan-teriakan kekecewaan yang sering terdengar di dalam stadion, mulai merambah pada kongeres luar biasa yang akan digelar hari ini di Solo. Kekecewaan para suporter akibat gagalnya kongres di Jakarta, membuat ratusan para suporter ingin mengawal kongres di Solo agar berjalan lancar. Pengalaman kongres di Jakarta yang sungguh memalukan, tak ada tata krama dalam berorganisasi. Semua pihak bersikukuh dengan kepentingan pribadi dan golongan tanpa memikirkan kepentingan sepak bola nasional itu sendiri, hingga akhirnya kongres dibatalkan.
Sejak hari-hari yang lalu dukungan buat menyukseskan kongres berupa spanduk mulai bertebaran. Salah satunya bertuliskan "Orang-orang yang mengagalkan jalannya kongres jangan harap bisa pulang" sebuah kata-kata yang terinspirasi dari suara suporter yang ada di dalam stadion yang kecewa dengan hasil pertandingan, kali ini kekecawaan ditunjukan pada peserta kongres jika jalannya kongres akan buntu lagi.
Mari kita doakan agar kongres berjalan dengan lancar dan memunculkan nama ketua umum yang baru, untuk membawa perubahan di dalam tubuh PSSI dan mampu mendukung tim nas Indonesia untuk terus berprestasi.
-siGal-

Tidak ada komentar:

Total Tayangan Halaman

Persembahan Hati