Rabu, 20 Juli 2011

Hari Rabu

Hari ini hari Rabu.
Semuanya masih terlihat abu-abu.
Akankah kasus ini menjadi debu?
Yang oleh angin akan mudah hilang tersapu.
Dan meninggalkan sebuah kenangan yang kelabu.

Hari ini masih hari Rabu.
Berbohong bukan lagi menjadi hal yang tabu.
Satu pihak berbicara menggebu-gebu.
Beberapa pihak hanya diam membisu.
Sementara rakyat hanya bengong terpaku.

Hari ini masih hari Rabu.
Tak ada perubahan yang baru.
Semuanya masih tersimpan seperti es yang membeku.
Menunggu hingga suara ketuk palu yang bertalu.
Tuk memecah hal yang selama ini membatu.

Hari ini masih hari Rabu.
Semua masih sibuk dengani kasus yang tidak mutu.
Kapan mereka mengurusiku?
Apa mereka sudah melupakanku?

Hari ini hari Rabu.
Nampaknya rakyat masih sabar menunggu.
Karena semakin lama justru semakin seru.
Dusta dan rekayasa jangan sampai menjadi kelambu.
Melindungi orang-orang yang mambu.
Dan jangan sampai rakyat meneriakan huuu...
-siGal-

Tidak ada komentar:

Total Tayangan Halaman

Persembahan Hati