Senin, 23 Mei 2011

minum teh di sore hari

Si pembuat teh
Suatu kegiatan rutin tiap sore hari yaitu berkumpul bersama anggota keluarga dengan minum teh panas. Secara rutin kebiasaan itu dilakukan dengan cara bergiliran ada yang bertugas memasak air, ada yang bertugas menyiapkan gelas, gula dan membuat teh. Kali ini giliran anak sulung yang ingin sore itu memasak air. Air sudah dimasukan dalam ceret, lalu dinaikan ke atas kompor. Sambil menunggu air matang, anak sulung lalu ngobrol di depan rumah sama si bapak. Ngobrol ngalor ngidul lama si bapak lalu menyuruh sudah matang belum airnya. Lalu si anak sulung menengok air di dapur ternyata belum juga mendidih airnya. Lalu si sulung berinisiatif sambil menunggu di dapur ia mempersiapkan teko buat menyeduh teh, dan mempersiapkan gelas-gelas yang akan dituangkan teh buat bapak, ibu dan ke dua adik-adiknya. Setelah selesai mempersiapkan, lalu ia pergi ke depan rumah dan ngobrol lagi dengan bapaknya. Lama ngobrol lalu si bapak menyuruh lagi untuk mencoba menegok lagi, masak udah lama airnya juga belum mendidih. Lalu si anak sulung menengok lagi. Setelah sampai di dapur dan diamat-amatinya kenapa airnya gak mendidih, kok ceretnya tidak mengeluarkan uap eh ternyata kompornya lupa dinyalakan.(homili perdana dari Rm.Sunu,Pr di rmhnya)
-siGal-

Tidak ada komentar:

Total Tayangan Halaman

Persembahan Hati